Jumat, 14 Oktober 2016

Makalah Tentang Kenapa Orang Baik Cepat Dipanggil Tuhan dan Orang Jahat Berumur Panjang dan Sukses



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.            Latar belakang
Seiring perkembangan peradaban dan banyaknya kejadian besar yang terjadi pada kehidupan manusia saat ini, maka akan banyak pula tantangan yang muncul seiring dengan perkembangan zaman ini. Kejadian tersebut muncul melalui sebuah pertanyaan yang sangat merisauhkan hati dari para pengikut Tuhan.Pertanyaan yang mengatakan mengapa orang baik lebih cepat meninggal daripada orang jahat yang berumur panjang dan sukses? Ya, pertanyaan ini seringkali diajukkan oleh orang-orang di sekitar kita. Ada yang sambil lewat, ada yang sampai membicarakannya secara serius, bahkan ada yang sampai menjadikan pergumulan dalam hidupnya. Dalam makalah ini, pengikut Kristus dipanggil untuk taat kepada Allah yang telah menciptakan kita dan menjadi hamba-Nya.


1.2.      Rumusan Masalah
Permasalah yang akan dibahas dalam  makalah ini adalah:
·         Bagaimana Hakikat Manusia?
·         Mengapa orang baik cepat dipanggil Tuhan?
·         Mengapa orang jahat berumur panjang dan sukses?









BAB II
HAKIKAT MANUSIA
2.1.       Penciptaan Mansusia
            Pada hari pertama sampai hari kelima Allah menciptakan bumi dan segala isinya (Kej. 1:1-25) lalu pada hari keenam (hari terakhir) Allah menciptakan manusia pertama (Kej. 1:25-26; Kej. 2:7) yaitu Adam. Dalam Kej. 2: 7 dituliskan bagaimana Allah menciptakan Adam “ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidupnya; demikianlah manusia itu hidup”. Allah menciptakan sebuah taman di Eden lalu menempatkan Adam di taman itu. Di taman itu Allah menciptakan pendampin Adam, yaitu Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam yang diambil saat Adam tidur. Mereka menjadi sepasang suami-isteri.
2.2.      Tujuan Penciptaan Manusia
                        Allah menciptakan bumi dan segala isinya pasti memiliki tujuan. Berikut ini adalah tujuan diciptakannya manusia:
·         Supaya ada yang berkuasa atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udarah, ternak, seluruh bumi, dan segala binatang yang melata yang merayap di bumi (Kej. 1:26)
·         Agar beranak cucu dan bertambah banyak untuk memenuhi bumi dan menaklukan bumi (Kej. 1:28)
2.3. Macam-Macam Manusia Menurut Alkitab
·         Manusia Duniawi (orang yang tidak/belum menerima Mesias)
“Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani." (I Kor. 2:14). Orang yang dikuasai oleh diri sendiri Si Aku bertahta dalam hidup Mesias di luar kehidupan Semua keinginan dikuasai oleh diri sendiri, berakhir dengan kekacauan dan kekecewaan.

·         Orang Kristen Rohani (Orang yang telah menerima Mesias dan yang mau  dipimpin oleh Roh Kudus).
"Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain." (I Kor. 2:15) Orang yang dikuasai oleh Mesias Mesias bertahta dalam hidup. Si Aku turun tahta Semua keinginan dipimpin oleh Tuhan dan menghasilkan keserasian sesuai dengan rencana Tuhan.

·         Orang Kristen Yang Hidup Didalam Tabiab Duniawi (Orang yang telah menerima Mesias, tetapi tidak membiarkan Mesias menguasai hidupnya.)
"Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi yang belum dewasa dalam Mesias. Susulah yang kuberikan kepadamu bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Karena kamu masih manusia duniwi. Sebab jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?" (I Kor. 3:1-3) Orang yang dikuasai oleh diri sendiri Si Aku  bertahta dalam hidup Kristus turun tahta Semua keinginan dikuasai oleh diri sendiri, berakhir dengan kekacauan.











BAB III
MENGAPA ORANG BAIK CEPAT DI PANGGIL TUHAN DAN MENGAPA ORANG JAHAT BERUMUR PANJANG DAN SUKSES

Apakah Allah sejak semula menetapkan agar manusia mati? Sama sekali tidak! Allah menciptakan manusia untuk hidup selama-lamanya di bumi.  Seperti yang telah kita di Alkitab, Allah menempatkan pasangan manusia pertama di taman firdaus yang indah dan sangat menyenangkan. Ia mengaruniai mereka kesehatan yang sempurna. Allah hanya menginginkan apa yang baik bagi mereka. Adakah orang tua pengasih yang ingin anak-anaknya mengalami derita usia tua dan kematian? Tentu tidak! Allah sangat mengasihi anak-anak-Nya dan ingin mereka menikmati kebahagiaan yang tiada akhirnya di bumi.  Allah menciptakan kita dengan keinginan untuk hidup selama-lamanya. Dan, Ia telah mengatur agar keinginan itu dipenuhi. Kalau begitu, mengapa manusia mati? Untuk mendapatkan jawabannya, kita harus membahas apa yang terjadi ketika saat penciptaan di bumi. Alkitab menjelaskan, ”Allah Yehuwa menumbuhkan dari tanah segala pohon yang menarik untuk dilihat dan baik untuk dimakan.” (Kej. 2:9) Tetapi, ada satu larangan. Yehuwa memberi tahu Adam (Kej. 2:16, 17) Perintah ini tidak sulit ditaati.  Sayangnya, pasangan manusia pertama memilih untuk tidak menaati Allah melalui iblis yang menyerupai seekor ular,  Tidak ada alasan bagi Allah untuk membiarkan Adam dan Hawa yang tidak taat itu hidup selama-lamanya. Mereka mati, tepat seperti yang telah Ia firmankan. Adam dan Hawa tidak ada lagi. Mereka tidak pindah ke alam roh. Kita mengetahui hal ini dari apa yang Yehuwa katakan kepada Adam setelah Ia memintanya untuk mempertanggungjawabkan ketidaktaatannya. Allah berfirman, ”Engkau [akan] kembali ke tanah, karena dari situ engkau diambil. Karena engkau debu dan engkau akan kembali ke debu.” (Kej. 3:19) Allah menciptakan Adam dari debu tanah. (Kej. 2:7) Sebelum itu, Adam tidak ada. Maka, ketika Yehuwa berfirman bahwa Adam akan kembali ke debu, Ia memaksudkan bahwa Adam akan kembali ke ketiadaan. Adam akan menjadi tidak bernyawa seperti asalnya, yaitu debu.





3.1. Mengapa orang baik cepat dipanggil Tuhan
·         Alasan mengapa orang baik cepat dipanggil Tuhan
Ø  Karena Allah sangat mengasihi kita dari siapapun (Yoh. 3:16)
Ø  Karena kita merupakan anak-anak-Nya (Yoh. 1:12; Yoh. 11:52; Rom. 8:16;         1 Yoh. 3:1-10)
Ø  Karena kita merupakan ahli waris-Nya (Rom. 8:17)

·         Alasan-alasan Manusia tidak takut mati
Ø  Tuhan telah memberi jaminan keselamatan kekal (Yoh. 3:16)
Ø  Salah satu syarat untuk mengikut Yesus  (Luk 14:26)
Ø  Percuma saja menyayangi nyawa kita (Mat 10:39).
Ø  Tuhan menjaga keselamatan kita di bumi (Mat 28:20b)  (Mzm 23:4)
Ø  Takut adalah bukti ketidak percayaan kita (Mrk 4:40)  (Rm 8:15)
Ø  Tuhan Yesus memberi perintah pada kita (Yoh 13:34 (Yoh 15:12-13)
Ø  Salah satu dari tanda-tanda orang percaya (Mrk 16:18).
Ø  Kematian bukan hal yang mengerikan, tetapi malah sebuah keuntungan. (Flp 1:21)

3.2. Mengapa orang jahat berumur panjang dan sukses
Mengapa orang jahat sering lebih berumur panjang dan  sukses daripada orang baik? Pertama, sadarilah bahwa Allah tidak menciptakan manusia sebagai robot yang terus dikendalikan oleh pemiliknya. Karena manusia memiliki kebebasan, perbuatan manusia tidak selalu mencerminkan kehendak moral Allah. Dalam hidup kita, mungkin kita bisa menyaksikan kesuksesan orang-orang yang sering berbuat jahat. Kesuksesan mereka hanya sementara. Alasan-alasan orang jahat berumur panjang dan sukses:
Ø  Allah mau agar mereka bias bertobat dan bebalik ke jalan Tuhan sebelum datagnya Hari Kiamat (Luk. 15:7)
Ø  Mendapatkan harta dengan cara yang tidak benar (Mat 4:8-9)



BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
            Kehidupan adalah berkat yang diberikan oleh Tuhan keoada kita manusia. Tidak ada di dunia ini yang dapat memberikan kita manusia kehidupan seperti yang Tuhan berikan kepada kita. Jawaban dari jawaban yang menjadi pertanyaan yang dibahas dimakalah ini adalah karna Tuhan begitu mengasihi kita anak-anak-Nya. Dia ingin agar kita semua bias bersama-sama dengan Dia di kerajaan-Nya yaitu kerajaan yang penuh dengan selalu ada dalam sukacita Allah (1 Kor. 1:9). Jadi selama kita masih berada di dunia ini marilah kita pergunakan kehidupan yang Tuhan berikan kepada kita untuk memuliakan dan menyatakan nama-Nya di setiap kelakuaan kita, marilah kita melaksanakan amanat agung yang telah diberikan kepada kita (Mat. 28:19-20).

4.2. Daftar Pustaka











TUGAS INDIVIDU
PEMBAHASAN JURNAL KONSEP “CARING”
 





AMSAL KORERI MIRINO


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ko Sa Pu Bahagia Lirik - Gleen Sebastian ft. Awind ft. Vavaveez

Lirik - Glen n Se bast ian ft. A wind ft. Va vaveez Ko Sa Pu Bah agia Bersama ko sa rasa bahagia Bersama tong ucap janji seti...