BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
belakang
Seiring perkembangan peradaban dan banyaknya kejadian
besar yang terjadi pada kehidupan manusia saat ini, maka akan banyak pula
tantangan yang muncul seiring dengan perkembangan zaman ini. Kejadian tersebut
muncul melalui sebuah pertanyaan yang sangat merisauhkan hati dari para
pengikut Tuhan.Pertanyaan yang mengatakan mengapa orang baik
lebih cepat meninggal daripada orang jahat yang berumur panjang dan sukses? Ya,
pertanyaan ini seringkali diajukkan oleh orang-orang di sekitar kita. Ada yang
sambil lewat, ada yang sampai membicarakannya secara serius, bahkan ada yang
sampai menjadikan pergumulan dalam hidupnya. Dalam makalah ini, pengikut
Kristus dipanggil untuk taat kepada Allah yang telah menciptakan kita dan
menjadi hamba-Nya.
1.2. Rumusan Masalah
Permasalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
·
Bagaimana Hakikat Manusia?
·
Mengapa orang baik cepat dipanggil
Tuhan?
·
Mengapa orang jahat berumur panjang dan
sukses?
BAB II
HAKIKAT MANUSIA
2.1.
Penciptaan Mansusia
Pada hari pertama sampai hari kelima Allah menciptakan
bumi dan segala isinya (Kej. 1:1-25) lalu pada hari keenam (hari terakhir)
Allah menciptakan manusia pertama (Kej. 1:25-26; Kej. 2:7) yaitu Adam. Dalam
Kej. 2: 7 dituliskan bagaimana Allah menciptakan Adam “ketika itulah Tuhan
Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke
dalam hidupnya; demikianlah manusia itu hidup”. Allah menciptakan sebuah taman
di Eden lalu menempatkan Adam di taman itu. Di taman itu Allah menciptakan
pendampin Adam, yaitu Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam yang diambil
saat Adam tidur. Mereka menjadi sepasang suami-isteri.
2.2.
Tujuan Penciptaan Manusia
Allah menciptakan bumi dan segala
isinya pasti memiliki tujuan. Berikut ini adalah tujuan diciptakannya manusia:
·
Supaya ada yang berkuasa atas ikan-ikan
di laut, burung-burung di udarah, ternak, seluruh bumi, dan segala binatang
yang melata yang merayap di bumi (Kej. 1:26)
·
Agar beranak cucu dan bertambah banyak
untuk memenuhi bumi dan menaklukan bumi (Kej. 1:28)
2.3. Macam-Macam Manusia Menurut
Alkitab
·
Manusia
Duniawi (orang yang tidak/belum menerima Mesias)
“Tetapi
manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu
baginya adalah suatu kebodohan; dan tidak dapat memahaminya, sebab hal itu
hanya dapat dinilai secara rohani." (I Kor. 2:14). Orang yang dikuasai
oleh diri sendiri Si Aku bertahta dalam hidup Mesias di luar kehidupan Semua
keinginan dikuasai oleh diri sendiri, berakhir dengan kekacauan dan kekecewaan.
·
Orang
Kristen Rohani (Orang yang telah menerima Mesias dan yang
mau dipimpin oleh Roh Kudus).
"Tetapi
manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh
orang lain." (I Kor. 2:15) Orang yang dikuasai oleh Mesias Mesias
bertahta dalam hidup. Si Aku turun tahta Semua keinginan dipimpin oleh Tuhan
dan menghasilkan keserasian sesuai dengan rencana Tuhan.
·
Orang
Kristen Yang Hidup Didalam Tabiab Duniawi (Orang yang telah menerima Mesias,
tetapi tidak membiarkan Mesias menguasai hidupnya.)
"Dan
aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti
dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi yang belum dewasa
dalam Mesias. Susulah yang kuberikan kepadamu bukanlah makanan keras, sebab
kamu belum dapat menerimanya. Karena kamu masih manusia duniwi. Sebab jika di
antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa
kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?" (I Kor.
3:1-3) Orang yang dikuasai oleh diri sendiri Si Aku bertahta dalam hidup Kristus turun tahta Semua
keinginan dikuasai oleh diri sendiri, berakhir dengan kekacauan.
BAB
III
MENGAPA
ORANG BAIK CEPAT DI PANGGIL TUHAN DAN MENGAPA ORANG JAHAT BERUMUR PANJANG DAN
SUKSES
Apakah
Allah sejak semula menetapkan agar manusia mati? Sama sekali tidak! Allah
menciptakan manusia untuk hidup selama-lamanya di bumi. Seperti yang telah kita di
Alkitab, Allah menempatkan pasangan manusia pertama di taman firdaus yang indah
dan sangat menyenangkan. Ia mengaruniai mereka kesehatan yang sempurna. Allah
hanya menginginkan apa yang baik bagi mereka. Adakah orang tua pengasih yang
ingin anak-anaknya mengalami derita usia tua dan kematian? Tentu tidak! Allah
sangat mengasihi anak-anak-Nya dan ingin mereka menikmati kebahagiaan yang
tiada akhirnya di bumi. Allah menciptakan kita dengan keinginan
untuk hidup selama-lamanya. Dan, Ia telah mengatur agar keinginan itu dipenuhi.
Kalau begitu, mengapa manusia mati? Untuk mendapatkan jawabannya, kita harus
membahas apa yang terjadi ketika saat penciptaan di bumi. Alkitab menjelaskan,
”Allah Yehuwa menumbuhkan dari tanah segala pohon yang menarik untuk dilihat
dan baik untuk dimakan.” (Kej. 2:9) Tetapi, ada satu larangan. Yehuwa memberi tahu Adam (Kej. 2:16, 17) Perintah ini tidak sulit ditaati. Sayangnya,
pasangan manusia pertama memilih untuk tidak menaati Allah melalui iblis yang
menyerupai seekor ular, Tidak ada alasan
bagi Allah untuk membiarkan Adam dan Hawa yang tidak taat itu hidup
selama-lamanya. Mereka mati, tepat seperti yang telah Ia firmankan. Adam dan
Hawa tidak ada lagi. Mereka tidak pindah ke alam roh. Kita mengetahui hal ini
dari apa yang Yehuwa katakan kepada Adam setelah Ia memintanya untuk
mempertanggungjawabkan ketidaktaatannya. Allah berfirman, ”Engkau [akan]
kembali ke tanah, karena dari situ engkau diambil. Karena engkau debu dan
engkau akan kembali ke debu.” (Kej. 3:19) Allah menciptakan Adam dari debu tanah. (Kej. 2:7) Sebelum itu, Adam tidak ada. Maka, ketika Yehuwa
berfirman bahwa Adam akan kembali ke debu, Ia memaksudkan bahwa Adam akan
kembali ke ketiadaan. Adam akan menjadi tidak bernyawa seperti asalnya, yaitu
debu.
3.1. Mengapa orang baik cepat dipanggil Tuhan
·
Alasan mengapa orang baik cepat dipanggil Tuhan
Ø
Karena Allah sangat mengasihi kita dari siapapun
(Yoh. 3:16)
Ø
Karena kita merupakan anak-anak-Nya (Yoh. 1:12; Yoh. 11:52; Rom. 8:16; 1 Yoh. 3:1-10)
Ø
Karena kita merupakan ahli waris-Nya (Rom. 8:17)
·
Alasan-alasan Manusia tidak takut mati
Ø
Tuhan telah memberi
jaminan keselamatan kekal (Yoh. 3:16)
Ø
Salah satu syarat
untuk mengikut Yesus (Luk 14:26)
Ø
Percuma saja menyayangi nyawa kita (Mat 10:39).
Ø
Tuhan menjaga keselamatan kita di bumi (Mat 28:20b) (Mzm 23:4)
Ø
Takut adalah bukti ketidak percayaan kita (Mrk 4:40) (Rm 8:15)
Ø Tuhan Yesus memberi perintah pada
kita (Yoh 13:34 (Yoh 15:12-13)
Ø Salah satu dari tanda-tanda orang
percaya (Mrk 16:18).
Ø Kematian bukan hal yang mengerikan,
tetapi malah sebuah keuntungan. (Flp 1:21)
3.2. Mengapa orang jahat berumur
panjang dan sukses
Mengapa orang jahat sering lebih berumur
panjang dan sukses daripada orang baik?
Pertama, sadarilah bahwa Allah tidak menciptakan manusia sebagai robot yang
terus dikendalikan oleh pemiliknya. Karena manusia memiliki kebebasan,
perbuatan manusia tidak selalu mencerminkan kehendak moral Allah. Dalam hidup kita, mungkin kita bisa
menyaksikan kesuksesan orang-orang yang sering berbuat jahat. Kesuksesan mereka
hanya sementara. Alasan-alasan orang jahat berumur panjang dan sukses:
Ø Allah
mau agar mereka bias bertobat dan bebalik ke jalan Tuhan sebelum datagnya Hari
Kiamat (Luk. 15:7)
Ø Mendapatkan
harta dengan cara yang tidak benar (Mat 4:8-9)
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP
4.1.
Kesimpulan
Kehidupan
adalah berkat yang diberikan oleh Tuhan keoada kita manusia. Tidak ada di dunia
ini yang dapat memberikan kita manusia kehidupan seperti yang Tuhan berikan
kepada kita. Jawaban dari jawaban yang menjadi pertanyaan yang dibahas
dimakalah ini adalah karna Tuhan begitu mengasihi kita anak-anak-Nya. Dia ingin
agar kita semua bias bersama-sama dengan Dia di kerajaan-Nya yaitu kerajaan
yang penuh dengan selalu ada dalam sukacita Allah (1 Kor. 1:9). Jadi selama
kita masih berada di dunia ini marilah kita pergunakan kehidupan yang Tuhan
berikan kepada kita untuk memuliakan dan menyatakan nama-Nya di setiap
kelakuaan kita, marilah kita melaksanakan amanat agung yang telah diberikan
kepada kita (Mat. 28:19-20).
4.2.
Daftar Pustaka
TUGAS INDIVIDU
PEMBAHASAN JURNAL KONSEP “CARING”
AMSAL
KORERI MIRINO
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar